Kunci jawaban bisa anda dapatkan dengan cara mendownload pada bagian bawah soal. Jika ada link download yang rusak atau tidak bisa di akses, mohon beritahu kami dan akan segera di update, Terimakasih.

Soal dan Kunci jawaban Nilai Kehidupan Novel

Posting Komentar

Soal dan Kunci jawaban Nilai Kehidupan Novel

Berikut ini contoh soal menyimpulkan nilai nilai kehidupan dalam karya sastra novel yang bisa anda baca dan pahami dengan baik dan benar.

 1. Bacalah paragraph berikut!

….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.

(A.A. Navis, anak kebanggaan)

Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….

A.Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.

B.Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.

C.Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya

D.Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.

E.Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.


Bacalah Kutipan novel berikut  untuk menjawab soal nomor 2 s.d. 3

Kami  gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif disenja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini.

“Apa salah kalian?” Berondongannya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan pecikan ludahnya . Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukanya. Aku katupkan mataku  rapat-rapat. Apa yang akan  dilakukan  Tyson ini padaku. 

Melihat aku  menutup mata, dia membentuk lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!”

Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu,

Maaf… maaf… Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja.

(4)“Sudah  berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku.

“Dua…dua…Kak.” Jawabku terbata-bata.

“Barudua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam  Qanun dibacakan dan kalian tahu tidak terlambat.” 

 *PM= Pondok Madani

 *Qanun=peraturan 

( Negeri 5 Menara Karya A, Faudi)


2. Penggambaran  watak Tyson  yang tegas  diungkap  melalui…


A.dialog antartokoh

B.pikiran-pikiran tokoh

C.tanggapan tokoh lain

D.keadaan di sekitar tokoh

E.secara langsung oleh pengarang


3.Pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat  pada kalimat nomor….


A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)


4. Cermati kutipan  berikut!


Tiap-tiap pemuda yang bersekolah di Betawi dalam bertamasyadi Danau Singkarak atau Sawahlunto dan singgah ke Solok, belum pernah mereka melampaui sebuah rumah kecil yang amat bersih rupanya. Rumah itu dibeli oleh Ibu Hanafi dan disanalah  ia tinggal  bersama Rapiah karena perlu menyekolahkan Syafei. Rapiah tidak suka bercerai lagi dengan mertuanya yang sudah dipandangnya sebagai ibu kandungnya, sedangkan  Ibu Hanafipun berkata hendak menurutkan orang kedua itu ke mana perginya.

Rapiah tetap menolak  hendak dipersuamikan. Ia berkata tak sampai hati akan memberi ayah tiri pada Syafei.

Ibu Hanafi memerlukan  benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan bijaksana itu.

(Salah Asuhan, Abdul Muis)

Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang ini adalah…


A.Jika bertamasya ke Danau  Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara di sana.

B. Hendaklah kita  mengunjungi  keluarga kita  yang ada di daerah.

C. Suatu Keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu.

D.Ibu mertua dan anak menantu perempuan selalu bersama dalam melakukan sesuatu.

E. Tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai.


5. Bacalah kutipan novel 9 Matahari  karya Adenita berikut ini!

"....orang hebat adalah orang yang bisa bersalaman dengan kesulitan. Jadi kalau kamu semua lagi punya kesulitan, hadapi! Jangan takut... Ibaratnya gini loh, kamu sudah memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai maka pilihannya adalah terus berenang untuk sampai ke tepian dan meraih semuanya. Menyerah bukan pilihan untuk hidup. Karena menyerah cuma akan membuat kamu tenggelam di tengah sungai dan mati tanpa diketahui orang." 

"Ibarat orang terjatuh, aku harus bangkit dulu dan memastikan kakiku cukup kuat untuk berjalan atau berlari, baru mengulurkan tangan untuk membantu." 

"Ikhlas itu nggak pakai tapi, Sayang. Ikhlas berarti kamu menerima segalanya dengan lapang hati kesalahan dalam bentuk apa pun yang sudah pernah terjadi. Biarkan hati kita seluas lautan. Ibarat setitik tinta yang kalau kamu teteskan di segelas air dan bakal bikin airnya hitam, beda dengan kalau kamu teteskan ke laut. Ngerti'kan, Tar? Karena lautan itu luas, dan seperti itulah harusnya hatimu ketika kamu bilang ikhlas, Tari... Sudah tidak ada lagi yang tersisa."

Pandangan yang disampaikan pengarang dalam cupikan novel tersebut adalah....

A.orang hebat  adalah orang yang pantang menyerah dan ikhlas menjalani 

B.orang hebat adalah orang yang tidak takut menghadapi kesulitan 

C.kesulitan  itu harus dihadapi sepanjang bisa dan mampu menjalaninya

D. menyerah bukan pilihan yang baik untuk mempertahankan kehidupan

Related Posts

Posting Komentar